Universitas `Aisyiyah Yogyakarta kembali menambah dosen yang berhasil meraih gelar doktor pada bulan Juli ini, yaitu Mamnuah, M.Kep., Sp.kep.J dosen prodi Ilmu Keperawatan Unisa Yogya dan Cesa Septiana Pratiwi, S.ST, M.Mid dosen Magister Kebidanan Unisa Yogya.
Mamnuah dinyatakan lulus ujian disertasi dan mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada (UGM) pada Selasa (23/7), sedangkan Cesa berhasil lulus ujian viva defense PhD pada Kamis (25/7) di Leeds University Inggris.
Dalam disertasinya Mamnuah membahas proses recovery pada pasien skizofrenia di komunitas, latar belakang penelitian Mamnuah diawali atas rasa keprihatinan akan rendahnya kondisi kesehatan jiwa di wilayah Jogjakarta, menurutnya Skizofrenia sebagai ganguan mental berat memiliki frekuensi angka kekambuhan yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan waktu perawatan lama dan biaya perawatan yang tinggi. Dampaknya, pasien skizofrenia kerap dianggap sebagai beban, baik oleh keluarga pasien maupun pemerintah.
“Angka gangguan jiwa bahkan melebihi angka nasional menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) pada 2018 dan 2019. Jogjakarta itu paling tinggi, terutama di Kabupaten Kulonprogo,” Ujarnya.
Sedangkan Cesa mengambil topik penelitian mengenai layanan kesehatan mental pada ibu hamil hingga satu tahun setelah melahirkan (masa perinatal) di Indonesia.