Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) menggelar upacara peringatan HUT RI Ke-74, Sabtu (17/8) lalu. Ada yang unik dalam upacara ini yaitu petugas upacara adalah pegawai perempuan semua.

Rektor UNISA Yogyakarta, Warsiti, mengatakan melalui upacara ini kami bermaksud memperlihatkan kontribusi para perempuan sebagai SDM yang unggul. Perempuan yang mandiri dan memiliki pemikiran terbuka.

Lebih lanjut Warsiti mengatakan bahwa kemerdekaan yang telah dirasakan selama 74 tahun ini, telah sepatutnya untuk dimaknai dengan lebih mendalam untuk mewujudkan kemerdekaan dari belenggu kemiskinan, kebodohan, kemalasan serta kemerdekaan dari pengaruh ekonomi, politik maupun budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.

“Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai organisasi besar yang tumbuh melewati masa-masa perjuangan kemerdekaan juga telah melahirkan banyak tokoh yang memiliki peran penting dalam perjuangan meraih kemerdekaan seperti KH. Ahmad Dahlan, Nyai Walidah, Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimejo, KH Kahar Muzakir serta tokoh-tokoh yang lain,” kata Warsiti.

Ia menjelaskan bahwa tema peringatan HUT RI “SDM Unggul Indonesia Maju” relevan dengan komitmen Unisa sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi untuk menjadikan budaya unggul. Menurutnya, persaingan di pendidikan tinggi semakin tajam dan tidak bisa lagi melangkah perlahan-lahan.

 

“Tetapi harus mampu melakukan lompatan lompatan yang relevan dengan tidak mengesampingkan norma, nilai/value, adab dan budaya, ideologi dan kearifan lokal bangsa ini,” tegasnya.